Monday, January 28, 2008

Cukup Bung Karno dan Pak Harto

Pak Harto pun meninggal pada 27 Januari 2008. Seperti Bung Karno, Pak Harto pun meninggal sebelum sempat diadili.

Kejatuhan Pak Harto pun sama seperti Bung Karno dulu. Diwarnai riuh rendah demonstrasi mahasiswa dan naiknya harga-harga.
Hanya Pak Harto sedikit beruntung dibanding Bung Karno. Pak Harto mendapatkan fasilitas pengobatan yang sangat komplet, yang tidak didapatkan Bung Karno.
Yah, sudahlah. Sudah ada tiga presiden yang jatuh tidak alamiah. Bung Karno, Pak Harto dan Gus Dur. Bedanya, Gus Dur sesudah jatuh dari kursi Presiden tetap berkibar dengan kendaraannya, PKB. Bung Karno benar-benar diisolasi dari politik dan rakyat. Pak Harto mencoba bangkit lewat anaknya, Mbak Tutut yang mendirikan PKPB di Pemilu 2004, namun partai tersebut tidak didukung rakyat.
Cukup sudah Bung Karno dan Pak Harto yang jatuh secara tragis. Bangsa ini harus memperbaiki sistem dan mental demokrasinya sehingga pemimpin yang terpilih bisa naik dan turun lewat pintu yang seharusnya.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun.....

No comments: